Dua tahun berlalu, pertaruhan nyawa untuk tetap hidup atau tidak membuka mata lagi sama sekali. Kalau bukan cinta, entah apa sebutannya untuk hal yang begitu menguatkan. Mama merasakan apa yg dirasakan nenek saat Mama lahir.
Tangismu pecah, berhasil dakeluar dari ruang sempi rahim Mama tepat pada waktunya. Ternyata kehidupan sesungguhnya justru baru di mulai saat kamu lahir, diiringi suara merdu adzan dari Ayah mu. Beliau menunggu dengan harus sambil tak pernah lepas memegang tangan Mama, Aku temenin Mama terus disini. Jeda sebentar lalu malaikat kecil ditempelkan ke dada Mama, saat itu Mama tau ada kamu yang menggantungkan hidupnya pada Mama. Yang haus dan laparnya hanya bisa Mama yang berikan, yang rasa nyamannya hanya dengan sebuah pelukan.
Mama pikir Mama yang akan mengajarkan banyak hal tapi ternyata justru kamu yang mengajarkan jauh lebih banyak lagi pada Mama.
Tentang sabar,
Tentang rasa percaya,
Tentang rasa tanggung jawab,
Tentang amarah dan air mata,
Terutama tentang cinta.
Mungkin semua yang kami berikan tidak akan pernah cukup, tapi semoga Ceuceu selalu ingat bahwa Ayah dan Mama selalu berusaha semampunya. Allah begitu baik menghadiahkan Ceuceu untuk Ayah dan Mama dua tahun lalu, dengan sehat dan sempurna. Mata yang bersinar, bibir yang tipis dan hidung mungil yang lucu. Tidak bosan kami pandangi hingga saat ini, sungguh kamu makhluk paling indah yang pernah kami miliki. Penuh kelucuan, kecerian, kenakalan yang sering membuat kami tertawa,semangat, seriosa, bahkan sampe gordes mania heheh..
Selamat Ulang tahun Ratu Kecilku , jadilah anak yg sholehah, berbakti kepada orang tua, taat
kepada agama. Do'a terbaik selalu menyertain kalian nak...
We love u.. more more and more...
